"Dhani itu saya rasa enggak punya otak. Menurut saya, terlalu mengada-ada dan mencari sensasi dengan membuat konser untuk Ariel karena belum tentu Ariel-nya senang dibuatkan konser," tutur Farhat yang dihubungi wartawan di Jakarta, Kamis (5/8/2010).
Solidaritas yang diusung Dhani sebagai alasan menghelat konser guna mendukung Ariel kembali bermusik, dianggap ketua LSM Hajar itu tidak pantas.
"Solidaritas ya solidaritas. Tapi eenggak perlu buat konser karena Ariel kan berbuat perilaku tercela, memvideokan istri orang. Dan itu enggak pantas," tegasnya.
Tak hanya menghelat konser 'For Free Ariel', bos Republik Cinta Manajemen itu juga mengumpulkan tanda tangan dukungan dari para musisi. Nantinya, tanda tangan itu akan diserahkan kepada polisi sebagai pertimbangan mengabulkan permohonan penangguhan penahanan Ariel.
"Mengenai pengumpulan tanda tangan, bisa-bisa saja. Tapi kalau Dhani mengumpulkan tanda tangan seluruh rakyat Indonesia, itu balik lagi ke pihak kepolisian yang mempunyai pertimbangan," ujar Farhat.
Soal konser itu, Dhani yang ditemui di lokasi konser, The Rock Cafe, Jakarta, Rabu, 4 Agustus dinihari, mengaku kalau Ariel sudah tahu perihal konser itu.
"Oh Ariel tahu. Dan ini bentuk support kepada Peterpan yang kehilangan vokalisnya. Ini sebagai bentuk rasa empati dan simpati. Kita juga ingin supaya mereka jangan putus asa dan tetap berdoa supaya Ariel bisa dibebaskan, dan bisa bergabung kembali dengan Peterpan," kata Dhani.