Artis dangdut Aida Saskia melalui pengacaranya, Alamsyah Hanafiah membantah adanya unsur suka sama suka antara kliennya dengan dai kondang Zainuddin MZ. Justru menurutnya ada unsur pemaksaan melalui penjebakkan yang dilakukan oleh Zainuddin MZ, dalam proses mendapatkan 'kehormatan' kliennya itu.
"Saya lihat ini ada unsur paksaan dan jebakan, jebakanya kenapa? Karena Aida saat itu umur 16 tahun dan saat itu keluarga sudah dekat dan percaya kepada kyai besar Zainuddin MZ," ungkap Alamsyah Hanafiah dalam konferensi pers di Grand Hyatt, Jakarta, Minggu (10/10/2010) malam
"Dia (Aida) kira tidak mungkin melakukan itu perbuatan seperti itu, sebelumnya dia mengajak nikah tapi Aida tidak mau, setelah kejadian (diperawani) Aida tetap tidak mau. Nah itu unsur paksaan sangat jelas. Kalau memang unsur suka sama suka, Aida pasti mau dinikahi," sambungnya berlogika.
Bukti kuat juga ditunjukkan dari sikap Zainuddin MZ, yang melakukan perbuatan itu setelah mengajak Aida Saskia menikah, dan kemudian ditolak.
"Dan perbuatan itu cuma sekali setelah keperawanannya hilang tidak terjadi lagi (mengajak nikah). Kita ambil dari situ. Tadi kita survey ke TKP, villa itu masih utuh dan penjaga itu masih ada, dan dibenarkan oleh dia, bahwa Zainuddin mengajak Aida ke situ. Kebetulan penjaga itu tetangga Aida juga," terangnya.
Pada konferensi persnya, Aida juga menghadirkan Pak Kasdi, penjaga villa tempat di mana Zainuddin MZ dianggap Aida Saskia telah merengut kehormatannya.