Showing posts with label Kasus Penipuan. Show all posts
Showing posts with label Kasus Penipuan. Show all posts

Iwan Fals Dilaporkan atas Pelanggaran Hak Cipta



Penyanyi ternama Iwan Fals dilaporkan ke Polda Metro Jaya karena telah melanggar hak cipta. Iwan Fals dituntut pasal 2 ayat 1 atau pasal 49 ayat 2 UU No 19 tahun 2001 tentang hak cipta. atas kasus pelanggaran hak cipta lagu milik toto dwiarso tersebut iwan fals terancam penjara 7 tahun.

“Hari ini kami melaporkan terkait masalah pelanggaran hak cipta. Yang kami laporkan adalah Iwan Fals,” papar kuasa hukum Toto Dwiarso, Jon Matias saat ditemui di Polda Metro Jaya, Selasa (20/4/2010).

Joh menceritakan kejadiannya terjadi tanggal 16 Oktober 2009 saat Iwan manggung di TV One. Saat itu lagu itu dicantumkan pencipta lagunya adalah Iwan Fals. Padahal penciptanya adalah Pak Toto

Jon mengungkapkan, sebenarnya pihaknya sudah mencoba bertemu dengan pihak Iwan Fals dan TVOne. Akan tetapi, selama pertemuan tidak ada penyelesaian. “Kami sudah berikan waktu dan tidak ada itikad baik,” jelasnya.

Toto menambahkan, lagu yang dilanggar hak ciptanya berjudul Bencana Alam. Lagu tersebut telah direkamn tahun 1979 atas nama kelompok ‘Amburadul’.

“Yang menyanyikan memang Iwan Fals saya dan Helmy. Beberapa kali dia nyanyikan lagu itu memang tidak ada masalah. Tapi terakhir saat di TVOne tertulis nama Iwan Fals. Ini saat mengganggu saya sehingga anak saya tidak percaya kalau saya menciptakan.,” pungkasnya.

“Iwan Fals kita kenakan tindak pidana hak cipta Pasal 2 ayat 1 atau pasal 49 ayat 2 UU No. 19 tahun 2002 tentang hak cipta. Ancaman hukumannya tujuh tahun dan denda 5 Miliar. Kami akan terus kawal kasus ini sampai pengadilan,” tegas kuasa hukum Toto, Jon Matias di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (20/4/2010).

Saat tampil di TVOne 16 Oktober lalu, Iwan Fals menyanyikan lagu tersebut. Kemudian, ditulis pencipta lagu tersebut adalah Iwan Fals, padahal penciptanya adalah Toto Dwiarso.

“Kami punya bukti berupa pengakuan dari manajer Iwan Fals, ibu Rosana yang mengatakan ada kesalahan display. Tapi TVOne mengaku sudah mengonfirmasi siapa pencipta lagu ini jawaban mereka adalah Iwan Fals, makanya ditulisnya Iwan Fals. Ini jelas merugikan, karena pencipta lagu kan bicara masalah nilai ekonomis berupa royalty,” jelasnya.

Dalam kesempatan ini, mereka mengaku telah mengajukan kerugian materiil dan immateril. “Tapi tidak ada tanggapan dari Iwan,” ungkapnya.

Selain menggugat secara pidana, kuasa hukum Toto juga berencana akan menggugat Iwan Fals secara perdata ke pengadilan niaga. “Jadi, untuk sementara pelanggaran pidana yang kami laporkan,” pungkasnya.

Kasus Narkoba Imam S Arifin



Kasus Narkoba Imam S Arifin - pedangdut senior imam s arifin ditangkap polisi sehubungan dengan ditemukannya shabu shabu. Imam S Arifin ditangkap karena kasus narkoba di jalan Pangeran Jayakarta, Jakarta Pusat. Sebelumnya penyanyi dangdut seniot ini juga pernah mendekam di penjara lantaran kasus yang sama yaitu narkoba. duh makin banyak saja artis kita yang terlena dengan barang haram ini. seperti kasus narkoba sammy kerispatih yang berujung dipecatnya sammy dari tubuh band yang membesarkan namanya dan akhirnya kerispatih mencari vokalis baru.

Selain membawa narkoba, di dalam mobil Imam S Arifin yang digeledah polisi didapati empat butir pil viagra.

Namun ternyata narkoba yang ditemukan pada Imam S arifin adalah narkoba palsu yang dibelinya seharga 500 rupiah per paket. Penyanyi dangdut Imam S Arifin tidak terbukti membawa barang haram, karena benda mirip narkoba yang dibawanya adalah narkoba palsu. Jadi, dia hanya terbukti membawa viagra saja dan itu tidak melanggar hukum.

“Memang saudara ISA (Imam S Arifin) membeli barang tersebut dan ternyata barang yang dikasih adalah palsu. Dan dia membelinya seharga Rp500 persatu paket di daerah Tangki, Jakarta Barat,” ungkap Kanit Narkoba Polsek Sawah Besar Iptu Aulia Manaf kepada okezone, Kamis (25/3/2010)

Meskipun barang narkoba yang dibawa Imam adalah narkoba palsu, akan tetapi setelah menjalani tes urin, Imam terbukti positif menggunakan narkoba. Karenanya, dia dikenakan pasal sebagai pengguna saja.

Diketahui pukul 3 dini hari tadi, Imam S Arifin kepergok sedang bertransaksi narkoba di Kemayoran. Seteleh dihadang di Jalan Pangeran Jayakarta dan dilakukan penggeledahan ditemukan benda mirip sabu-sabu dan empat butir pil viagra.

Kasus narkoba yang menjerat Imam bukanlah yang pertama kali, 2008 lalu Imam juga pernah ditangkap di Medan, karena kedapatan membawa narkoba. Kemudian dihukum 4 tahun penjara, tapi bebas Agustus 2009.

Selly Yustiawati Menipu dan Rela Ditiduri Korban



Selly Yustiawati memang belum tertangkap hingga saat ini. selly yustiawati dikenal sebagai penipu ulung yang telah berhasil menipu banyak orang dan meraup keuntungan ratusan juta rupiah. ternyata dibalik itu Selly juga memberikan tubuhnya untuk dinikmati para korbannya. Karena itulah kenapa korban penipuan Selly Yustiawati malu untuk melapor ke polisi. Selly ternyata juga tidur dengan sebagian korbannya. Urusan ranjang ini menjadi senjata Selly untuk terus memeras mereka. Selly Yustiawati memang seorang penipu ulung, bahkan dia rela menggunakan tubuhnya untuk memeras korban. Selly yustiawati Rela ditiduri Korban dan terus memeras korban.

Dengan menggunakan tubuhnya selly yustiawati berhasil memeras sejumlah korban. ya iyalahs selly yustiawati memang dikenal sebagai gadis cantik yang menarik. namun dia ini ada indikasi psikopat. selly yustiawati sekarang entah berada di mana dan mungkin saja telah berganti nama. menurut kabar terakhir selly yustiawati terakhir menggunakan nama eyi.

Korban penipuan perempuan bernama alias Rasellya Rahman Taher ini memang sebagian besar adalah pria. Tidak heran mengingat Selly adalah perempuan muda, cantik, ramah dan pandai bergaul.

Menurut sumber saat para korban berbagi pengalaman ditipu Selly, terungkaplah bahwa ada korban yang tidur dengan Selly. Dia mengaku tidur dengan Selly pada medio 2009. Kemudian Selly mengaku sudah hamil 3 bulan dengan menunjukkan tes laboratorium. "Korban menjadi sangat ketakutan. Dia punya pacar yang akan dinikahinya. Dia pun memilih kehilangan belasan juta daripada hidupnya hancur," kata sumber.

Tes kehamilan itu diduga dipalsukan karena sampai kasus terakhir di Bandung minggu lalu, seharusnya Selly sudah saatnya melahirkan. Namun tidak ada korban yang menyaksikan perut Selly membuncit. Tapi, korban yang diancam Selly ini sudah terlalu ketakutan.

Para korban pria lain malah tidak seberani itu mengungkapkan seberapa jauh hubungannya dengan Selly. Hanya teman ataukah lebih dari itu. "Pokoknya Selly membuat kacau hubungan saya dengan istri," kata korban lain yang tidak mau disebut namanya, tanpa menjelaskan lebih lanjut.