Ilustrasi |
Jumaiyah memaparkan peristiwa yang menimpa anaknya itu. "Peristiwa itu sudah lama terjadi. Waktu itu anak saya diajak ke rumah R. Setibanya di rumah, R ini memberi minuman," katanya.
Saat itu, Ika tak menaruh curiga pada minuman yang diberikan R kepadanya sehingga langsung meminumnya. Tapi usai meminum minuman itu, Ika langsung tak sadarkan diri. "Saat dalam kondisi tidak sadar itu, anak saya diperkosa R. Akibatnya anak saya hamil. Saya jengkel sama dia," katanya.
Jumaiyah berharap polisi agar cepat menangkap R. "Saya berharap agar R segera tertangkap," harapnya.
Jumaiyah juga mengungkapkan bahwa saat ini kondisi anaknya sudah mulai membaik. "Kondisinya sudah mulai membaik, tapi masih labil. Dia selalu menangis bila teringat kejadian itu," tuturnya.
Karena masih labil itulah, Jumaiyah menjaga anaknya itu dari hal-hal yang tak diinginkan. "Kadang saya yang jaga, tapi kadang adiknya. Pokoknya silih berganti," katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, sesosok mayat bayi laki-laki ditemukan di gudang dekat toilet SMA Negeri 12, Jalan Sememi, Surabaya. Saat ditemukan, bayi dalam keadaan membusuk.
Selain itu, leher bayi terjerat kulit kabel. Tapi berkat cek kesehatan yang dilakukan pihak sekolah, polisi mengetahui ibu bayi ini yakni Ika (15) siswi kelas 1-X. Polisi pun sudah menetapkan Ika sebagai tersangka.