gimana perfilman kita bisa dipandang dunia kalo film SEMI kek gini yang terus2an di buat.... kampreeeeeeeeeeeeeettttt
Farah, di usia 19 sangatlah energik dan spontanitas, termasuk urusan identitas yang sudah dianggap over-narsis oleh teman-teman dekatnya. Cici, sahabatnya dan Nauvam pacarnya sudah seringkali mengingatkan Farah agar tidak terlalu obsesi dengan status di Fesbuk.
Kadar aktifitas Farah sudah melebihi porsinya, kadang di tempat yang tak semestinya dan di waktu yang tak seharusnya. Ia terus saja mengupdate status Fesbuk. Apapun yang ada di benaknya tak pernah terlewat sekalipun. Teror pun dimulai kala Farah diundang untuk mengkonfirmasikan profil seseorang bernama Mira Anindhita, sosok asing yang di kemudian hari membawa bencana. Selamatnya, Farah tak pernah menggubris untuk mengkonfirmasi. Namur, beberapa temannya satu per satu yang juga diundang mendadak mati mengenaskan.
Farah pun mulai ketakutan. Ada apa sebenarnya? Apakah kematian orang-orang di sekitarnya ada hubungan dengan fesbuk atau pembunuh psycho yang meneror dengan cara yang aneh. Segera ia meminta bantuan Roni hacker yang diminta menelusuri profil misterius yang mungkin jadi penyebab kematian akhir-akhir ini.
Seiring teror terus berjalan Farah bertemu dengan Oma Pujo yang konon menjadi kunci dari semuanya. Namun Farah masih belum bisa tenang karena waktu tak lagi menyisakan kesempatan untuknya...
Adakah hubungan Farah dengan sosok misterius yang melakukan teror hingga menghabisi nyawa orang tersebut? Akankah Farah tetap bertahan hidup?
Tera Patrick berperan sebagai seorang pembunuh seksi yang melakukan aksi pembunuhan berantai terhadap orang-orang di sekitarnya. Apa yang membuatnya melakukan pembunuhan dengan darah dingin? Bagaimana caranya memikat para calon korbannya?
Siapa yang menjadi kuntilanak? Dan kenapa harus perawan? Itu semua baru bisa terjawab setelah Anda menyaksikan filmnya
Selanjutnya, Saksikan RINTIHAN KUNTILANAK PERAWAN di bioskop mulai tanggal 14 Oktober 2010