:JAKARTA, Kabar munculnya Miyabi di sebuah mal di Jakarta, Minggu (24/10/2010), mau tak mau menyeret nama produser Ody Mulya Hidayat yang sempat melibatkan artis itu dalam film produksinya, Menculik Miyabi.
Namun, Ody meragukan kedatangan Miyabi ke Jakarta. Walau demikian, ia memang berhasrat bisa mendatangkannya ke Jakarta, seperti yang dilakukan salah satu produser yang telah mendatangkan bintang "esek-esek" asal Amerika Serikat, Tera Patrick. "Ini saja saya dalam proses dealing untuk mendatangkan dia. Saya lagi atur karena berat untuk bawa dia ke sini," ungkap Ody.
Jika negosiasi dengan agen Miyabi jebol, lanjut Ody, maka tak tertutup kemungkinan Miyabi akan kembali menghias layar lebar Indonesia. "Ini kami masih lihat lagi bisa masuk atau tidak. Kalau bisa masuk, akan kami olah. Kalau tidak bisa, ya sudah. Nanti untuk (kerja sama) yang kedua memang ada, tapi kami masih atur jadwalnya. Saya tidak tahu kalau Miyabi datang ke sini."
Selepas membintangi film produksinya, Miyabi belum terikat kontrak kembali. "Kami akan melihat perkembangannya sampai Desember atau Januari-lah. Pokoknya kalau ada, pasti saya kabarin," ujarnya.
Secara bisnis, Ody mengaku cukup puas dengan hasil yang diperoleh dari film Miyabi. "Iya memuaskan, tapi susah juga. Takut ada persepsi yang berbeda-beda. Makanya kami akan coba dialog lagi dengan pihak-pihak yang kira-kira sepertinya membuat susah masuknya. Itukan jadi pertimbangan kami juga," ungkapnya.
Jika semuanya berjalan mulus, maka Ody berharap bisa mengajaknya kembali berperan di film nasional dengan jatah adegan yang lebih banyak lagi, tak sekadar jadi pemanis. "Kemarin kan Miyabi hanya punya waktu seminggu. Makanya yang berikutnya, kalau dia bisa main, saya akan minta dia lebih banyak main," ungkap Ody.
Namun, tekan Ody, keinginan mendatangkan Miyabi bukanlah keinginan utamanya saat ini. "Saya lagi ada proyek sama Rizal Mantovani, tapi belum beres semuanya. Yang sama Rizal saja belum selesai," tuntasnya.
Namun, Ody meragukan kedatangan Miyabi ke Jakarta. Walau demikian, ia memang berhasrat bisa mendatangkannya ke Jakarta, seperti yang dilakukan salah satu produser yang telah mendatangkan bintang "esek-esek" asal Amerika Serikat, Tera Patrick. "Ini saja saya dalam proses dealing untuk mendatangkan dia. Saya lagi atur karena berat untuk bawa dia ke sini," ungkap Ody.
Jika negosiasi dengan agen Miyabi jebol, lanjut Ody, maka tak tertutup kemungkinan Miyabi akan kembali menghias layar lebar Indonesia. "Ini kami masih lihat lagi bisa masuk atau tidak. Kalau bisa masuk, akan kami olah. Kalau tidak bisa, ya sudah. Nanti untuk (kerja sama) yang kedua memang ada, tapi kami masih atur jadwalnya. Saya tidak tahu kalau Miyabi datang ke sini."
Selepas membintangi film produksinya, Miyabi belum terikat kontrak kembali. "Kami akan melihat perkembangannya sampai Desember atau Januari-lah. Pokoknya kalau ada, pasti saya kabarin," ujarnya.
Secara bisnis, Ody mengaku cukup puas dengan hasil yang diperoleh dari film Miyabi. "Iya memuaskan, tapi susah juga. Takut ada persepsi yang berbeda-beda. Makanya kami akan coba dialog lagi dengan pihak-pihak yang kira-kira sepertinya membuat susah masuknya. Itukan jadi pertimbangan kami juga," ungkapnya.
Jika semuanya berjalan mulus, maka Ody berharap bisa mengajaknya kembali berperan di film nasional dengan jatah adegan yang lebih banyak lagi, tak sekadar jadi pemanis. "Kemarin kan Miyabi hanya punya waktu seminggu. Makanya yang berikutnya, kalau dia bisa main, saya akan minta dia lebih banyak main," ungkap Ody.
Namun, tekan Ody, keinginan mendatangkan Miyabi bukanlah keinginan utamanya saat ini. "Saya lagi ada proyek sama Rizal Mantovani, tapi belum beres semuanya. Yang sama Rizal saja belum selesai," tuntasnya.