Tiang Masjid Bergeser di Tasikmalaya

Tiang Masjid Bergeser di Tasikmalaya - Adanya kejadian aneh yakni Tiang Masjid Bergeser di Tasikmalaya semakin membuat kita yakin kekuasaan Allah.SWT. Sebab hal ini bukan cuma cerita karangan belaka dari orang tasikmalaya namun kejadian Tiang Masjid Bergeser ini langsung disaksikan secara langsung lho, untuk lengkapnya berikut cerita tentang fenomena Tiang Masjid Bergeser:

Tiang Masjid BergeserDudung, 47 tahun, Seorang saksi mata Tiang Masjid Bergeser yang juga seorang ustad setempat mengatakan bahwa bergesernya empat tiang pilar mesjid Alfalah terjadi pada hari Rabu (22/9) sore kemarin. Pada Saat itu, sekitar pukul 16.00 beberapa anak didiknya selesai mengaji melihat empat buah tiang mesjid Al Falah bergeser ke sebelah kanan.

Karena kaget, para santri pun lalu melaporkan peristiwa Tiang Masjid Bergeser itu kepada Dudung. “Mereka tiba-tiba memberitahu saya bahwa tiang mesjid bergeser,” ungkap Dudung untuk Tempo Kamis (23/9). “Awalanya saya tidak menghiraukan terhadap laporan anak-anak.”

Dudung baru sadar bahwa laporan para santrinya itu pada saat melangsungkan shalat Isya. Saat itu, dirinya bersama warga lainnya yang akan melakukan shalat berjamaah kaget saat menyaksikan keempat tiang mesjid bergeser ke kanan dari tempat semula atau sekitar 30 derajat dari arah kiblat.

“Saya kaget dan langsung berteriak dengan menyebut Allahu Akbar,” ujarnya.

Teriakan itu sontak mengundang perhatian warga sekitarnya. Warga pun mulai mendatangi masjid yang dibangun pada 9 Oktober 1989 tersebut. “Warga langsung pada ke mesjid untuk melihat pergeseran itu,”ujarnya.

Warga yang berkerumun menyaksikan pemandangan aneh tersebut. Mereka melihat posisi muka keempat tiang tembok mesjid memang menjadi tidak sejajar dengan garis keramik ataupun mimbar, namun mengarah kearah sudut kanan mesjid.

Saat warga menyaksikan pergeseran itu, tiba-tiba warga dikejutkan fenomena aneh lainnya. Saat itu juga warga melihat ke empat tiang mesjid kembali berubah ke arah semula. Dimana posisi keempat tiang mesjid berdiri searah dengan keramik yang digunakan menghadap mimbar dan mengarah arah kiblat.

Menyadari keempat tiang mesjid berubah, warga yang berkerumun langsung histeris, mereka mengucapkan istigfar, Allohu Akbar, bersujud hingga beberapa diantaranya menangis. “Suasana mesjid berubah. Saya juga sempat merinding,” ujar Dudung.

Dijelaskan Dudung, sejak awal pendirian mesjid tersebut memiliki empat tiang yang berdiri searah dengan keramik menghadap mimbar dan mengarah arah kiblat. Namun selepas terjadinya bencana gempa Tasikmalaya, tepatnya 16 Juli 2010 lalu, Ketua Dewan Keluarga Mesjid Mesjid Al Falah, Rofiq yang terkenal ahli falaq bersama warga mengubah arah kiblat mesjid tersebut ke arah sebelah kiri sekitar 30 derajat dari semula.

Menurut pendapatnya, pada saat melakukan perubahan arah bayangan matahari tidak sejajar dengan arah kiblat dan menunjukan ke arah kiri hingga warga pun mengikuti intruksi Rofiq tersebut. ”Coba Lihat posisi sejadah ini belum diubah sejak perubahan itu,” ujarnya.

Syarifulgaos, penduduk lainnya yang menjadi saksi pembangunan mesjid tersebut mengaku sangat terkejut dengan adanya fenomena Tiang Masjid bergeser itu. Karena menurutnya, pada saat pendirian mesjid, semua garis presisi antara arah muka dan tiang mesjid berdisi sejajar dan simetris. tempointeraktif.com