Kura-kura Raksasa Gunakan Fiberglas


Seekor kura-kura raksasa jenis Aldabra mengalami luka yang cukup serius akibat berkelahi dengan kura-kura lainnya. Timmy, demikian kura-kura itu dipanggil, mengalami luka pada bagian atas tempurungnya. Timmy yang berusia 23 tahun dengan berat badan 153 kilo, adalah kura-kura yang dilindungi karena termasuk hewan langka.

Salah satu staf kebun binatang Paington, Ghislaine Sayers, berupaya membuatkan penutup 'crash helmet' yang terbuat dari fiberglass yang berfungsi untuk menjaga kebersihan dan melindungi dari serangan kotoran/kuman. Lubang luka itu seperti di tulis dailymail baru-baru ini, dapat membuat kura-kura menjadi sakit dan yang paling ditakutkan berujung pada kematian.


Mike Bungard, pengamat ahli hewan bertulang belakang dari kebun binatang Paington mengatakan, "saya rasa tempurung itu sudah rusak akibat perkelahian itu." Untuk itu seluruh pengurus kebun binatangi akan berusaha melakukan penyembuhan terhadap luka tersebut dan berharap keadaan tempurung akan kembali normal dalam 18 bulan kedepan.

Teknisi pemeliharaan kebun binatang, Don Neilsen, telah merancang tempurung buatan dengan menuliskan angka 91, ini akan memudahkan si kura-kura mudah dikenal banyak orang da berharap Timmy dapat kembali seperti sediakala. Agar penyembuhan berjalan baik, Timmy diisolasi dari hewan-hewan sejenis dan diberi perhatian yang khusus.