Pemain: Diane Lane, Mickey Rourke, Thomas Jane, Rosario Dawson, Joseph Gordon-Levitt
Carmen Colson (Diane Lane) yang bekerja sebagai agen real estate tak pernah mengira bahwa apa yang ia lihat bakalan menjadi sumber dari malapetaka yang tak akan pernah ia lupakan seumur hidupnya. Malapetaka yang bisa saja merenggut nyawanya dan suaminya, Wayne (Thomas Jane).
Secara tak sengaja, Carmen melihat wajah Armand Degas (Mickey Rourke) saat melakukan 'tugas'. Armand adalah seorang pembunuh bayaran sadis yang biasa dipanggil Blackbird. Dan akibatnya, Carmen harus bersaksi di pengadilan atas apa yang telah ia lihat di hari itu. Sebagai langkah perlindungan, pihak kepolisian lantas menempatkan Carmen dan suaminya dalam program perlindungan saksi dan memindahkan Carmen dan suaminya ke alamat baru dengan identitas baru pula.
Celakanya, Armand bukanlah pembunuh bayaran sembarangan. Dengan mudah ia dapat menemukan Carmen dan suaminya. Armand kemudian mengajak seorang teman bernama Richie Nix (Joseph Gordon-Levitt) untuk menghabisi Carmen dan suaminya agar tak bisa bersaksi di persidangan. Richie Nix memang pembunuh bayaran baru yang belum punya pengalaman sebanyak Armand. Tapi Richie punya satu keistimewaan. Ia adalah pria psikopat yang tak segan membunuh hanya untuk masalah sepele.
Kini Carmen butuh lebih dari sekedar beberapa polisi dan FBI yang melindungi rumahnya untuk bisa selamat dari Armand dan Richie. Carmen tahu bahwa sepasang pembunuh ini bisa berbuat apa pun yang mereka mau walaupun polisi menjaga ketat rumah barunya.
Sepertinya ini memang era kebangkitan Mickey Rourke yang sempat lama menghilang dari dunia film. Setelah THE WRESTLER cukup fenomenal, Rourke kini kembali membintangi film berjudul KILLSHOT. Jangan membandingkan kedua film ini karena keduanya memang tak bisa dibandingkan.
KILLSHOT tak lebih bagus dari THE WRESTLER tapi dengan segala cacat yang dimiliki, film ini masih mampu menampilkan kehandalan Rourke di depan kamera. Sayang itu tak diimbangi dengan naskah yang memadai. Akibatnya, film ini jadi terasa lebih bertumpu pada akting para pemerannya saja. Untungnya Rourke dan Lane cukup mampu membantu mengangkat pamor film ini.
Nama Diane Lane dipasang sebagai pemeran utama dan plot pun menyiratkan hal yang sama tapi justru Rourke yang terasa lebih 'hidup'. Karakter Blackbird jauh lebih kompleks dari semua karakter yang ada. Ia tak sekedar pembunuh bayaran. Ia punya kode etik, perasaan bersalah, keinginan menebus dosa dan itu semua membuat tokoh ini terasa lebih hidup, bahkan lebih dari saat Nicolas Cage memerankan pembunuh bayaran dalam film BANGKOK DANGEROUS.
Tapi kalau menengok ke belakang, kebanyakan film Mickey Rourke memang mengharuskan aktor ini memiliki karakter yang tak jauh beda dengan yang diperankannya dalam film ini. Jadi sepertinya kali ini pun Rourke tak banyak mengalami kesulitan.