Andre Taulany di Santet

Andre taulany di santet? gosip mengenai andre taulany yang calon wakil walikota tangerang selatan ini bisa menjadi heboh lantaran andre OVJ menerima teror yang berupa telur busuk, kain putih dan macam macam benda mistis lainnya yang kerap digunakan untuk mengirim santet. berikut berita lengkap mengenai andre taulany calon wakil walikota tangsel.


Kamis (11/11/2010) subuh, rumah Andre di Jalan Gelatik Atas RT 04 RW 09 Nomor 90, Kelurahan Renggas, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan, dilempari telur, silet, potongan-potongan cutter, dan kembang tujuh rupa. Menurut Andre, itu adalah bagian dari teror mendekati pemilukada.

“Saya kaget ketika dibangunin istri. Saya baru saja tidur setelah pulang shooting OVJ di Surabaya. Katanya ada empat pengendara sepeda motor bebek mendatangi rumah saya. Mereka lalu melempar bungkusan kain putih ke dalam rumah,” ucapnya ketika ditemui wartawan.

Setelah bungkusan itu dibuka, terdapat tiga bungkusan kain putih yang masing-masing berisi telur, silet, potongan karter, dan kembang tujuh rupa. Selain itu, terdapat pula tulisan dengan nada ancaman.

“Ini adalah risiko ikut berpolitik praktis karena saya maju sebagai calon wakil wali kota mendampingi Pak Arsid. Tapi ini saya anggap biasa. Yang saya sesalkan masalah politik seharusnya jangan dibawa ke ranah pribadi,” ucap Andre.

Sejak mencalonkan diri menjadi wakil wali kota, Andre mengaku sering mendapat teror. Misalnya ban mobil dikempeskan dan bodi mobil digores. Bahkan, mobil milik sejumlah tamu yang berkunjung ke rumah Andre juga tidak luput dari teror tadi.

“Memang sudah sering ada intimidasi, tapi saya diamkan saja. Kalau saya bicara, nanti dibilang sesumbar. Apalagi saat masa kampanye, nanti saya dibilang memanfaatkan momen untuk mencari perhatian,” ucapnya.

Meskipun sudah diteror, Andre tidak akan lapor ke polisi alias mendiamkan saja ancaman itu.

“Saya tidak lapor. Ini menjadi bahan antisipasi saya saja untuk lebih hati-hati karena toh tidak ada anggota keluarga saya yang cedera. Rumah juga tidak ada yang rusak. Tapi, saya menyesalkan tindakan itu karena mencederai demokrasi,” ujarnya