Hanung Bramantyo Tertarik Filmkan Letusan Merapi

Jakarta - Bencana letusan Gunung Merapi memberikan ide bagi sutradara Hanung Bramantyo. Hanung tertarik untuk mendokumentasikan tragedi tersebut menjadi sebuah film.



"Sekarang belum kepikiran, tapi suatu saat akan," kata Hanung saat berbincang di Taman Ismail Marzuki, Cikini, Kamis (4/11/2010) malam.



Menurut sutradara 'Sang Pencerah' itu, membuat film tentang bencana alam tidaklah  mudah. Butuh penanganan lebih dari sekedar film drama.



"Apapun film tentang bencana itu memerlukan dana yang besar. Karena ada spesial efek, jangankan alam, drama percintaan aja belum ada yang luar biasa buat saya," papar suami Zaskia Mecca itu.



Hanung mencontohkan, untuk membuat film Merapi membutuhkan replika gunung yang sama persis seperti Merapi. Gunung itu harus sepeti sebelum meletus.



"Saya harus membangun desa yang harus saya robohkan. Saya juga harus membangun Merapi sebelum meletus, terus laharnya keluar, dan gitulah. Harus meyakinkan dan itu yang susah," jelas Hanung.



Sebenarnya, lanjut Hanung, dua tahun lalu dirinya pernah berencana membuat film tentang gempa Yogyakarta. Namun itu urung dikerjakan.



"Judulnya 'Jam 6 di Jogja'. Nyaris kerjasama dengan Bupati Bantul, tapi tertunda. Belum itu dibuat, ternyata ada bencana Merapi," ujarnya.