Film "Si Pitung" 3D Tampil di Jakarta

Jakarta,  Film tokoh jagoan dari Betawi "Si Pitung" dalam versi tiga dimensi akan ditampilkan pada Pekan Produk Kreatif Indonesia (PPKI) yang digelar di Balai Sidang Jakarta 23-27 Juni 2010.



"Film Si Pitung tiga dimensi akan kami tampilkan pada rangkaian acara Pekan Produk Kreatif Indonesia," kata Ketua Umum Panitia Pelaksana PPKI 2010 Fauzi Aziz di Balai Sidang Jakarta, Selasa.



Fauzi menjelaskan, pemutaran film tersebut untuk menunjukkan jika Indonesia juga mampu membuat film dalam versi tiga dimensi.



"Kita ingin membentuk citra bahwa kemajuan teknologi di Indonesia tidak kalah dengan negara lain di kawasan Asia," katanya.



Pemutaran film Si Pitung akan dilakukan beberapa kali sesuai jadwal yang sudah ditentukan oleh pihak penyelenggara.



"Kami juga menyediakan studio kecil bagi mereka yang ingin menyaksikan pertunjukan film Si Pitung," katanya.



Fauzi juga menambahkan ada banyak rangkaian acara dalam acara tersebut di antaranya pameran, konvensi, dialog dan gelar seni budaya.



Acara yang mengusung tema "Eksplorasi Budaya Nusantara Melalui Keanekaragaman Kreativitas Pemuda Untuk Mendukung Kebangkitan Ekonomi Kreatif Indonesia" itu melibatkan 12 instansi pemerintah pusat.



Yakni Kementerian Koordinator bidang Kesejahteraan Rakyat, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, Kementerian Budaya dan Pariwisata, Kementerian Pendidikan Nasional, Kementerian Hukum dan HAM, Kementerian Komunikasi dan Informasi, Kementerian Koperasi dan UKM, Kementerian BUMN dan Kementerian Riset dan Teknologi.



Acara itu bertujuan untuk membangun seluruh komponen bangsa dalam menyelamatkan, memelihara dan melindungi warisan budaya bangsa melalui inovasi teknologi dan kreativitas.



Selain itu, PPKI 2010 juga ingin memberikan kontribusi signifikan bagi proses pengembangan produk warisan budaya menjadi ekonomi kreatif berbasis teknologi informasi dan produk ramah lingkungan.



Ditambah lagi kegiatan itu juga bertujuan untuk mendorong penciptaan lapangan kerja luas dan menghasilkan devisa serta ajang pertukaran pengetahuan, pengalaman, informasi dan transaksi