"Apapun yang terkait dengan asusila kita kembalikan pada peraturan hukum negara kita yang berlaku. Tapi sesungguhnya secara moral kan sudah terhukum di masyarakat, perempuannya juga terhukum sekarang," ujar Linda saat ditemui usai diskusi Hari Tanpa Tembakau Sedunia 2010 di Graha Niaga, Jl Sudirman, Jakarta, Rabu (23/6/2010).
Linda pun mengapresiasi kerja polisi yang kini bekerja keras menyelidiki video porno tersebut. Mengenai status tersangka yang sudah ditetapkan pada Ariel, ia tidak mau berkomentar terlalu dalam.
"Kalau seseorang ditetapkan sebagai tersangka atau bukan itu pastinya perlu data yang lengkap dan akurat sesuai dengan hukum yang berlaku," urainya.
Sampai saat ini polisi baru menetapkan Ariel sebagai tersangka. Sedangkan Luna dan Tari yang juga ada di video tersebut masih sebagai saksi. Tidak sedikit orang yang mengatakan kalau kedua artis perempuan itu, tidak layak ikut jadi tersangka karena hanya korban. Apa kata istri Agum Gumelar itu?
"Saya rasa kalau divideokan itu pastinya dia tahu. Nggak mungkin dia nggak tahu. Tapi sekarang apa betul itu Luna atau bukan, ini kan yang belum polisi sampaikan," jawabnya.
Hebohnya video porno Ariel ini diharapkan Linda jadi pelajaran untuk banyak pihak. Menurutnya sudah saatnya masyarakat Indonesia kembali pada karakter diri bangsa.
"Tiba-tiba ada gaya seperti itu sangat memprihatinkan. Jadi tentu kita harus bisa lakukan penyaringan-penyaringan dan mulailah dari lingkungan keluarga," sarannya.