Kepolisian mengatakan, Cut Tari telah mengakui pakaian yang dikenakan orang mirip dirinya di dalam video syur itu adalah miliknya. Namun kepada penyidik, Cut Tari mengaku lupa di mana dia menyimpan pakaian dalam dan baju tidur tersebut.
Keterangan Cut Tari masih didalami oleh penyidik Mabes Polri. Begitu pula Luna Maya dan Ariel. Hingga hari ini Cut Tari masih berstatus saksi dalam kasus video porno tersebut. Keaslian video Cut Tari juga diamini pakar telematika, Abimanyu Wachjoehidajat. Dia menyatakan, kualitas gambar video porno mirip Ariel dengan Cut Tari lebih bagus dari video Ariel-Luna. Dia menganalisa, meski kualitasnya lebih bagus, video tersebut diambil dengan menggunakan ponsel.
"Menggunakan ponsel yang kualitas lebih baik, nggak mungkin handycam. Karena handycam biasanya bagus. Dengan kondisi resolusi yang bagus itulah memudahkan kita untuk mengenal lebih jauh bentuk muka, postur dan suara mereka," jelas Abimanyu.
Pengakuan Cut Tari ini memang cukup mengejutkan. Sebab sebelumnya, mantan presenter Insert itu membantah bahwa video porno yang berdar itu adalah dirinya. Meski bantahan yang disampaikan tidak secara tegas.
Cut Tari memilih sedikit berdiplomasi dengan mengatakan bahwa keluarga besarnya tak percaya dirinya dalam video porno yang beredar.
“Suami saya tak percaya, ibu yang melahirkan saya juga tidak percaya. Keluarga-keluarga saya tak percaya itu saya. Bagi saya, itu sudah cukup,” kata Cut Tari meyakinkan dan merasa sudah biasa digosipkan macam-macam di media massa dan internet.