Andi Soraya Minta Kak Seto Bantu Tunda Eksekusi

KWARTETWO.COM : Jakarta Masalah anak membuat Andi Soraya belum mau menjalani hukuman tiga bulan penjara. Ia pun mengadu kepada Ketua Dewan Pembina Komnas Perlindungan Anak Seto Mulyadi. Andi berkonsultasi tentang kemungkinan Komnas membantunya untuk menunda eksekusi dirinya ke Rutan Pondok Bambu.



Andi menelepon Kak Seto untuk berkonsultasi pada pukul 13.00 WIB, Senin (30/8/2010). Kepada Kak Seto, Andi mengaku bingung bila harus menjalani hukumannya atas kasus pelemparan gelas terhadap Sri Sukaesih. Andi cemas dengan nasib anak-anaknya.



"Beliau bingung karena beliau seorang singgle parent, dan dia nggak punya orang tua lagi. Cuma dia yang mengurus anak-anaknya," kata Kak Seto saat ditemui di rumahnya, Perumahan Cirendeu Permai, Jakarta Selatan, Senin siang.



Andi mengkonsultasikan kemungkinan menitipkan dua anaknya, Shawn Adrian dan Darren Starling ke Komnas Perlindungan Anak. Selain itu ia juga menanyakan kemungkinan Komnas memberikan bantuan agar ia tidak segera dijebloskan ke penjara.



"Agar tidak dalam waktu dekat ini dulu penahanannya, agar ia dapat memberikan kesempatan untuk menitipkan putra-putrinya, karena anak yang paling kecil tidak bisa tidur kalau tidak ada ibunya. Dia mohon bantuan dari kami," jelas Kak Seto.



Mendapat curhat Andi, Kak Seto menyarankan agar bintang 'Anda Puas Saya Loyo' itu tenang terlebih dulu. Andi disarankan mendatangi kantor Komnas Perlindungan Anak dan menemui ketuanya, Arist Merdeka Sirait. Untuk sementara Andi diimbau menitipkan anak-anaknya pada kerabat bila ia harus masuk bui.