Tudingan tersebut disampaikan oleh Sekjen Komisi Nasional Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait di sela-sela pemutaran film 'Laskar Cilik' di Planet Hollywood, Jakarta Selatan, Rabu (16/6/2010). Menurut Arist, seharusnya Luna dan Ariel cepat mengklarifikasi soal video porno mirip dirinya yang beredar.
"Kalau tidak benar, ya katakan tidak benar. Malah sekarang dia seperti mengulur-ulur waktu sampai berminggu-minggu, ya itu banci namanya," tegas Arist.
Sampai saat ini Luna dan Ariel masih harus menjalani proses pemeriksaan di Mabes Polri. Namun Arist berpendapat proses penyelidikan video porno mirip Ariel, Luna, dan Cut Tari itu berjalan lambat.
"Sekarang video ini malah menjadi konsumsi publik, dan itu sudah menjadi keresahan," katanya.
Jika benar Luna dan Ariel dengan sengaja mengabadikan hubungan seksualnya, menurutnya itu adalah perbuatan tidak bermoral. Apalagi kini video yang tersebar sudah banyak dikonsumsi publik, termasuk anak-anak.
"Ya walaupun dia lolos dari sanksi hukum, sanksi sosial lebih berat," jelasnya.