Dalam beberapa foto yang akan menjadi sampul kalender 2011, empat politisi dari partai Public Affairs bahkan rela mengenakan busana yang tidak biasa, demi menghapus citra anggota parlemen yang serius dan kaku.
Dalam pemilihan umum Mei lalu, jumlah perempuan anggota parlemen Ceko mencapai jumlah tertinggi dibanding pemilu-pemilu sebelumnya. Dua perempuan politisi, yang salah satunya menjadi kandidat walikota Praha, menambah jumlah perempuan Ceko yang berkecimpung di dunia politik.
Seperti dikutip dari laman harian Telegraph, perempuan politisi itu masing-masing difoto dua kali untuk kalender 2011 yang akan dijual lalu hasilnya untuk amal.
"Kami ingin menarik perhatian masyarakat bahwa kita punya banyak perempuan yang bergerak di politik," kata anggota parlemen, Lenka Andrysova, yang difoto satu kali dalam gaun setinggi paha dalam pose berlutut.
Sedangkan Katerina Klasnova, deputi ketua majelis rendah parlemen, difoto dalam pose berbaring di sebuah tempat tidur mengenakan jubah longgar.
Pemilihan umum Ceko pada Mei lalu berhasil memasukkan 44 perempuan ke majelis rendah parlemen. Secara khusus, partai-partai muda seperti Public Affairs, yang banyak beranggotakan perempuan, berhasil mendapat kursi di parlemen untuk kali pertama.
Public Affairs dan Top09, pendatang baru lainnya di parlemen Ceko, kini terlibat dalam negosiasi koalisi untuk membentuk pemerintahan baru Ceko berikutnya. "Pengaruh politik perempuan meningkat. Kenapa kita tidak menunjukkan bahwa kita adalah perempuan yang tidak takut berpenampilan seksi?" kata Marketa Reedova, kandidat walikota Praha berusia 42 tahun.
Sebelumnya, Public Affairs sudah menggunakan cara serupa untuk menekankan kehadiran para perempuan dalam partai mereka. Saat kampanye, empat perempuan anggota partai tampil dalam sebuah poster billboard mengenakan baju renang warna hitam.