Miss New Zealand Dikritik Pakai Baju Bekas di Miss Universe

KWARTETWO.COM: Sdyney Finalis Miss Universe 2010 asal New Zealand Ria van Dyke memakai baju bekas saat mengikuti kompetisi busana nasional. Van Dyke membeli baju itu di Las Vegas.



"Beberapa finalis memakai gaun yang harganya mencapai ribuan dollar. Sedangkan aku pergi ke toko baju bekas bersama ibuku," kisah Dyke.



Dyke mengaku hanya memiliki sedikit waktu untuk mencari gaun yang dipakainya untuk kompetisi busana nasional. Ia pun sungguh sedih tidak bisa memakai baju hasil karya orang New Zealand.



Gara-gara aksinya membeli baju dari sebuah toko pakaian bekas di Las Vegas itu, Dyke pun dikritik. "Aku sangat kecewa karena kenyataannya itu bukan busana nasional. Baju yang dipakainya hanyalah gaun hitam yang gemerlap," ujar Direktur Miss Universe New Zealand Val Lott, seperti dilansir Sydney Morning Herald, Kamis (19/8/2010).



Saat kompetisi busana nasional pada Senin (16/8/2010) lalu, Dyke mengenakan gaun berwarna hitam dan perak. Kepalanya tampak memakai hiasan rambut yang berbentuk seperti daun berwarna perak.



Satu-satunya yang merupakan hasil karya dari New Zealand adalah headpiece atau hiasan rambut Dyke. Headpiece tersebut merupakan buatan desainer Natalie chan.



Chan merupakan desainer asal Auckland, New Zealand. Ia sebelumnya pernah membuat busana untuk Katie Taylor yang mengikuti Miss Universe pada 2009.