Musisi Harus Dorong Ariel Mengaku, Bukan Bikin Konser Dukungan

KWARTETWO.COM: Jakarta Konser 'For... Free Ariel!!' yang akan digelar di The Rock Cafe, Kemang, Jakarta Selatan, Selasa (3/8/2010) malam ini mendapat kritik. Seharusnya musisi mendesak Ariel agar mengakui video pornonya bukan malah membuat konser dukungan.



Hal itu diutarakan Ketua Perlindungan Anak Indonesia Hadi Supeno saat berbincang dengan detikhot, Selasa (3/8/2010). Menurut Hadi, konser Ariel merupakan tindakan provokasi di tengah gerakan penghapusan pornografi.



"Kalau mereka sahabat sejati, mestinya bisa membantu Ariel untuk segera mengakui seluruh perbuatan pornografinya dan meminta maaf kepada masyarakat, khususnya anak-anak," jelas Hadi.



Konser tersebut justru akan menjebak Ariel untuk tidak kooperatif terhadap proses hukum yang sedang ia jalani. Tidak hanya itu, lanjut Hadi, ditakutkan ada kelompok-kelompok lain yang akan menggelar konser tandingan.



"Konser tidak akan menolong Ariel, tetapi justru akan menjebak Ariel dalam kesulitan. Dia merasa memperoleh support, sehingga tidak kooperatif dengan aparat hukum. Ariel butuh bantuan untuk supportif, bukan sensasi provokatif yang bisa memancing kelompok lain untuk melakukan hal yang sama dalam menolak pembebasan Ariel sebelum dia clear urusan hukumnya," paparnya.