Berbagai media asing pun ingin mewawancarai ibu satu anak ini, bahkan dengan iming-iming honor selangit. Lantas, bagaimana reaksi Tari?
"Banyak stasiun televisi dalam dan luar negeri menawarkan honor untuk interview, tapi Cut Tari menolak," kata kuasa hukum Tari, Hotman Paris Hutapea, saat ditemui di kantornya di kawasan Jendral Sudirman, Jakarta, Rabu (21/7/2010).
Dituturkan Hotman, penolakan tersebut dilakukan lantaran mantan presenter infotainment Insert itu merasa bersalah atas peredaran video mesum tersebut.
"Saya sangat kagum atas ketaatan Cut Tari, sikap merasa bersalahnya diterapkan sehari-hari. Dan itu benar-benar sikap konsekuensi bahwa dia benar-benar bersalah," tambahnya.