Sammy Ingin Bunuh Diri Ketika Ditahan di Polres

KWARTETWO.COM: Jakarta Awal Februari lalu, Sammy mendekam di Polres Jakarta Pusat karena tertangkap memakai shabu-shabu. Sammy pun mengaku ingin bunuh diri ketika itu.



"Waktu di Polres, jujur saya mau bunuh diri," ujar Sammy ketika berbincang dengan Rosiana Silalahi dalam rekaman yang ditayangkan di acara 'Rossy' di Global TV, Jumat (20/8/2010) malam.



Terlibat dengan narkoba diakui mantan vokalis Kerispatih itu sebagai kesalahan terbesarnya. Penyesalan terbesar Sammy karena pernah percaya narkoba bisa menolongnya keluar dari masalah.



"Mungkin itu (narkoba) salah satu dosa terbesar saya. Saya pikir ini hanya kecil dibandingkan yang lain-lain, tapi ternyata efeknya besar. Terutama untuk keluarga, saya sangat mencintai keluarga saya," terang Sammy.



Juli lalu, pengadilan memutuskan Sammy mendapatkan ganjaran hukuman satu tahun penjara dipotong masa tahanan. Beberapa waktu lalu, Sammy rencananya juga akan mendapatkan perawatan di panti rehabilitasi narkoba di Lido, Sukabumi, Jawa Barat.



Kini Sammy terlihat jauh lebih optimis memikirkan masa depannya. Ia berjanji akan kembali ke dunia musik dan lebih baik lagi setelah keluar dari Rutan Salemba.



"Jujur saya minta maaf kepada semua pihak. Saya tidak memberi contoh yang baik. Mungkin saya lebih memberikan satu janji bahwa mungkin Anda akan lihat Ari Lasso kedua nantinya," tutur Sammy.