Mobil Polisi Tabrak Warga Karena Dihadang

Kwartetwo.com - Jakarta: Video di Internet yang merekam sebuah mobil patroli polisi menabrak seorang demonstran hingga terpental beberapa meter, dibenarkan Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Pol. Boy Rafli Amar.



“Kejadiannya sudah berlangsung pada 2008 lalu,” kata Boy kepada wartawan, Selasa, 27 Juli 2010.



Boy kemudian menceritakan detik-detik peristiwa itu. Saat itu, kata dia, sedang terjadi demonstrasi besar-besaran di sekitar Universitas Katolik Atmajaya, Jakarta, untuk menolak kenaikan harga bahan bakar minyak.



Di tengah demonstrasi, menurut versi Boy, sebagian peserta bertindak anarkis. Mereka membakar mobil Toyota Avanza berplat merah yang melintas di jalan.

Tak lama setelah pembakaran berlangsung, datanglah mobil polisi yang dikemudikan seorang anggota Polres Jakarta Barat. Mobil itu hanya ditumpangi seorang polisi yang menyetir kendaraan.



“Tiba-tiba mobil patroli dihadang. Karena khawatir dilempar bom molotov oleh orang yang menghadang, dia berusaha menghindar,” kata Boy.



Masih menurut versi Boy, saat si polisi mempercepat laju mobil patroli untuk menghindari aksi pembakaran, terjadilah kecelakaan itu. Salah satu demonstran yang ditengarai membawa bom molotov terserempet mobil.



“Saat itu posisi dia (polisi) terdesak,” kata Boy.



Setelah itu, petugas polisi yang mengemudikan mobil itu langsung menuju ke Polda Metro Jaya dan melaporkan insiden itu kepada atasannya.



“Memang setelah dicek, tidak ada korban jiwa, hanya terserempet,” kata Boy lagi.



Video yang menghebohkan itu dengan cepat meluas ke publik setelah diunggah ke Internet dan tersebar di Facebook, Twitter, Youtube, juga BlackBerry Messanger.



Saat ini, kata Boy, Polda Metro Jaya tengah menyelidiki siapa pengunggah video itu. “Kami ingin mencari tahu motif penyebaran video itu.”



Berikut berita-berita terkait penabrakan mobil patroli terhadap Aprianto:



1. Ditabrak Mobil Polisi Saat Demo, Arfi Masuk ICU RS UKI

2. Arfi Lewati Masa Kritis, Dipindah ke Ruang Rawat Inap

3. Leher & Lutut Arfi Masih Sakit

4. Kondisi Arpianto Membaik, Afif Bisa Pulang