Polisi Terjunkan Tim Kejar Pria yang Menghamili RD

Kwartetwo.com: Surabaya - Polisi terus mendalami kasus pembuangan dan pembunuhan bayi yang melibatkan remaja berusia 15 tahun. Setelah mengetahui siapa yang melahirkan bayi laki-laki yang dibuang di toilet khusus guru dan TU di SMA 12, kini polisi fokus mencari pria yang menghamili RD alias AD.



"Kami sudah kerahkan unit reskrim untuk mencari siapa pria itu," kata Plh Wakasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Bahagia Dachi, kepada wartawan di mapolrestabes, Jalan Taman Sikatan, Selasa (27/7/2010).



Polisi sendiri belum mendapat informasi lengkap siapa ayah anak yang dibuang dan dibunuh RD. Menurut Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Surabaya, AKP Mirmanigsih, RD belum dapat dikonfirmasi karena kondisinya masih labil.



RD yang masih dirawat di RS Bhayangkara tingkat IV Muhahmmad Dahlan itu belum bisa mengatakan siapa pria yang membuatnya berbadan dua itu. "Keterangan sementara pria itu bukan teman sekolah RD," tambah Mirma.



Sebelumnya, SMAN 12 Jalan Sememi digemparkan dengan kasus penemuan bayi di toilet khusus guru dan TU sekitar pukul 06.45 WIB, Senin (26/7/2010). Bayi laki-laki yang ditemukan di dalam kardus sudah tewas dan kondisinya mengenaskan karena di leher ada lilitan kabel listrik.



Terungkapnya RD ini setelah polisi berinisiatif mengundang bidan untuk melakukan pemeriksaan kehamilan terhadap seluruh siswi sekolah tersebut.