RD Mengaku Membawa Anaknya Dalam Plastik ke Sekolah Sebelum Dibunuh

Kwartetwo.com: Surabaya, Entah setan apa yang merasuki pikiran RD hingga tega membunuh bayi laki-laki yang baru dilahirkannya. Pengakuannya di hadapan petugas kepolisian, anak kandungnya itu dia jerat dengan kabel yang ada di toilet SMA 12 Surabaya.



Saat dibawa ke sekolah, bayi itu masih hidup dan dia bungkus dengan kantong plastik.



"Dia berangkat pagi-pagi sekali ke sekolah. Dia bawa bayinya dengan kantong plastik dan langsung masuk ke toilet guru. Di dalam toilet, leher bayi langsung dia ikat dengan kabel," kata Kapolsek Benowo AKP Adjid kepada Wartawan di Mapolsek Benowo Jalan Sememi, Selasa (27/7/2010).



Tapi pengakuan RD tidak serta merta dipercaya oleh pihak kepolisian. Mereka masih mengejar pengakuan RD apakah dia melakukan sendiri atau ada orang lain yang membantu dirinya. "Kami belum bisa percaya pengakuan itu. Kita akan selidiki," tandasnya.



Sebelumnya, SMAN 12 Jalan Sememi digemparkan dengan kasus penemuan bayi di toilet khusus guru dan TU sekitar pukul 06.45 WIB, Senin (26/7/2010). Bayi laki-laki yang ditemukan di dalam kardus sudah tewas dan kondisinya mengenaskan karena di leher ada lilitan kabel listrik.



Terungkapnya RD ini setelah polisi berinisiatif mengundang bidan untuk melakukan pemeriksaan kehamilan terhadap seluruh siswi sekolah tersebut.