RD Suka Naik Angkot & Perut Tertutup Rambut




Ilustrasi
Kwartetwo.com: Surabaya - RD alias AD (15), remaja yang membuang dan membunuh bayi laki-lakinya benar-benar pandai menutupi tubuhnya. Meski berbadan dua, tak hanya di sekolah maupun orang tuanya, temannya yang pulang bersama diri naik angkutan kota (angkot) tak tahu. 



Sebut saja Ita, salah satu siswi yang satu sekolah dengan RD namun berbeda kelas ini mengatakan kalau awal-awal sekolah di SMA 12 sering pulang sekolah dengan menumpang angkot.



"Saya sering pulang bareng sama dia, sama-sama naik angkot saat masa MOS (Masa Orientasi Siswa)," ujar Ita siswi kelas X , Selasa (27/7/2010).



Selama naik angkot, perangai RD biasa-biasa saja seperti anak sekolah pada umumnya, dan tidak ada hal yang mencurigakan pada tubuhnya. Saat pulang naik angkot, RD selalu turun di depan gapura jalan menuju ke SMPN 26 Jalan Kandangan. Dari depan SMPN 26, dapat berjalan kaki menuju ke rumahnya di perumahan yang berada di kawasan Manukan, Tandes.



"Tidak tahu kalau dia hamil. Kalau naik angkot rambutnya selalu didepan sampai menutup perutnya. Rambutnya itu tebal dan hitam. Pipinya dia juga kelihatan gemuk seperti bongsor," tuturnya.



Namun sejak MOS berakhir, Ita tidak pernah bertemu RD. RD kata Ita tak pernah nongol pulang sekolah dengan naik angkot. "Setelah MOS, tidak pernah bersama lagi pulang bareng naik angkot. Tidak tahu dia pulang naik apa," tuturnya.



Ini menguatkan keterangan yang disampaikan Anggota DPRD Surabaya, Masduki Thoha saat berkunjung ke SMA 12. Masduki mendapat informasi kalau RD selalu mengurai rambutnya ke depan. Beberapa temannya bahkan meminta RD memotong rambutnya.