Irma Nici |
Dia pun menyewa pengacara top dunia untuk menggugat pelacur tersebut atas tudingan miring yang dialamatkan kepadanya. Kini, gosip tersebut sudah menyebar ke seantero dunia, TheSun, Rabu (22/9/2010).
Mantan Kapten Timnas Inggris ini pun menyebut gosip tersebut sebagai tudingan tidak berdasar dan serangkaian kebohongan yang jahat.
Teman dekat Beckham mengaku tidak percaya dengan tudingan tersebut dan menganggap tudingan ini sebagai tudingan jahat untuk mendiskreditkan dirinya. Cerita ini dituangkan Nici ke majalah Amerika, In Touch Weekly. Majalah ini tersebar di 15 negara termasuk Inggris.
Beckham pun telah meminta pengacara ternama Amerika Serikat Bert Deixler untuk mengajukan gugatan kepada majalah tersebut juga, untuk segera membersihkan namanya. Dalam kesempatan itu Deixler dibantu Gerrard Tyrrer, pengacara senior dari Harbottle dan Lewis yang sering membela media.
Sebelumnya, Irma Nici (26) mengaku dibayar Beckham USD10.000 atau Rp89,5 juta untuk memberikannya jasa pelayanan seks tanpa kondom di Hotel Le Parker Meridien yang terletak di New York, Agustus 2007 silam.
Wanita tersebut mengaku bangga bisa melakukan hubungan seks dengan Beckham. Karena menurutnya, Becks merupakan pria jantan yang baik. "Semua perempuan mendambakan bisa bersama Beckham. Aku beruntung bisa bersamanya. Dia lelaki yang menarik. Dia sangat jantan dan baik. Dia tahu harus bagaimana memperlakukan perempuan," puji Nici.