: Jakarta - Front Pembela Islam (FPI) mengancam akan mendatangi Bandara Soekarno Hatta untuk mencegat bintang porno Amerika Serikat Tera Patrick. Polisi pun menyatakan siap mengamankan aksi ormas Islam itu.Langkah kepolisian tersebut dinyatakan Kabid Penum Mabes Polri Marwoto saat ditemui di kantornya di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Kamis (14/10/2010).
"Kita akan mengantisipasi biar nggak terjadi pelanggaran hukum di sana. Jangan sampai kita dicap sebagai negara yang nggak mengerti hukum," kata Marwoto.
Untuk mendemo bintang porno berusia 34 tahun itu, lanjut Marwoto, FPI harus izin terlebih dahulu. Selain itu FPI juga harus berdemo dengan tertib dan tidak mengganggu kepentingan masyarakat umum di Bandara Internasional itu.
"Kalau bisa menginformasikan kepada polisi biar masyarakat yang mempunyai kepentingan umum tidak dirugikan," jelasnya.
Sebelumnya dalam jumpa pers di markasnya, FPI tidak mau terburu-buru untuk mendemo film yang dibintangi bintang porno Tera Patrick. FPI masih ingin memastikan apakah ada adegan porno di film itu.
Hanya saja mereka sudah mengumpulkan data-data terkait Tera Patrick. FPI tahu bahwa film porno yang dibintangi Tera sudah banyak yang beredar di Indonesia.
Rencana kedatangan Tera Patrick ke Jakarta terkait dengan promosi film yang dibintanginya, 'Rintihan Kuntilanak Perawan'. Produser film tersebut, KK Dheeraj sendiri belum memastikan kedatangan Tera. Ia berpikir lagi setelah muncul ancaman dari FPI.
