Imbasnya, beberapa waktu lalu, puluhan orang yang berasal dari sejumlah ormas Islam, mendatangi kafe 7 Sins, kafe milik Luna Maya. Ormas Islam yang mendatangi kafe milik Luna itu antara lain Forum Umat Islam, Front Pembela Islam, dan Gerakan Reformis Syariah.
Selain melakukan orasi, mereka juga membawa sejumlah poster yang antara lain bertuliskan 'Ariel-Luna Perusak Moral Umat', dan 'Tumpas Segala bentuk Kemaksiatan dan Pornografi'.
Melihat kondisi ini, menurut kuasa hukum Luna, Afrian Bondjol, Luna Maya berusaha tegar. "Meskipun Luna Maya tertekan dengan pemberitaan selama ini, dan merasa sangat dirugikan, ia mencoba untuk tegar," katanya.
Afrian juga mengungkapkan, pihak Luna sangat menyayangkan tindakan pencekalan, demo yang ditujukan pada mereka selama ini. "Mereka juga seorang muslim. Perlu orang-orang tahu, Luna sampai saat ini masih menjalankan puasa Senin Kamis."
"Soal pekerjaan, jadwal Luna dan Ariel memang terganggu. Tapi, mereka coba bersikap profesional. Karena itu, katakan pada pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, di mana perlindungan mereka? Karena, semua ini kan, belum terbukti. Yang kami sayangkan pemberitaan media seolah-olah pelaku itu adalah mereka. Kami sangat prihatin," ujar Afrian mengakhiri perbincangan.