Peninggalan terakhir itu dipersembahkan Shanty melalui sebuah buku. Buku tersebut bukan tentang autobiografi dirinya.
"Semua pengalaman saya di dunia entertainment akan saya tuangkan dalam buku," ujar pelantun 'Waktu Tak Akan Mampu' itu saat ditemui di RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Sabtu (4/9/2010).
Buku tersebut sudah mulai ditulis Shanty sekarang ini. Sebenarnya ia berharap bisa menyelesaikannya selama ia masih di Indonesia.
"Tapi kayaknya tidak memungkinkan. Jadi akan saya lanjutkan menulis di Hong Kong dan akan jadi kesibukan baru saya di sana," tutur bintang film 'Red Cobex' itu.
Sebenarnya apa sih yang membuat Shanty tergerak untuk menulis buku? "Selama ini saya melihat banyak sekali anak-anak muda yang ingin menjadi artis tapi mereka nggak tahu kan bagaimana dunia artis sebenarnya," ujarnya.
Dalam bukunya Shanty pun akan memberikan bocoran bagaimana sebenarnya dunia artis yang kerap diidentikkan dengan keglamouran. "Kayaknya jadi artis itu menyenangkan, kerja cepat, hura-hura, duitnya banyak, padahal itu salah besar," tukasnya.
Perempuan dengan nama lengkap Annissa Nurul Shanty Kusuma Wardhani Heryadie itu berharap bukunya bisa dirilis pada Desember 2010 mendatang. "Buku ini akan jadi peninggalan terakhir sepanjang karir saya," tandas Shanty.